Diabetes Melitus Anak Melonjak, Segera Lakukan Antisipasi
Ditinjau oleh dr. Haidar Zain

(Gambar artikel diabetes)
BANDUNG, OBATDIABETES.ID – Kasus diabetes melitus pada anak belakangan mengalami peningkatan. Jika dibandingkan dengan tahun 2010, jumlah anak yang mengalami diabetes melitus di tahun 2023 melonjak hingga 70 kali lipat. Pernyataan ini disampaikan oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia dalam sebuah data yang dirilis pada 1 Februari 2023 lalu. Menanggapi peningkatan tren kasus diabetes anak, Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin, dalam konferensi pers secara daring ketika membahas Kinerja Kementerian Kesehatan RI Tahun 2022 mengingatkan masyarakat Indonesia untuk mewaspadai bahaya diabetes melitus yang terkenal dengan sebutan “silent killer” dan “Ibu dari segala penyakit” ini.
Kekhawatiran akan bahaya diabetes melitus, khususnya pada anak, tampaknya menjadi fokus perhatian baru di tengah masyarakat, salah satunya bagi Ibu Didah yang memiliki anak berusia 4 tahun. Diakui Ibu Didah, tren peningkatan kasus diabetes anak ini menjadi kekhawatiran tersendiri baginya, terlebih anak lelakinya memang sangat menyukai makanan dan minuman manis seperti susu dan coklat. Ketika ditanya lebih lanjut, Ibu Didah mulai membiasakan putranya untuk mengonsumsi susu rendah gula sebagai langkah antisipasi menghindari perkembangan diabetes pada anaknya. Di samping itu, Ibu Didah juga mulai menggunakan madu untuk menggantikan gula pasir sebagai penambah rasa manis.
Selain dengan melakukan langkah antisipasi, pemeriksaan gula darah secara berkala juga sangat penting dilakukan untuk mengetahui status level gula darah sehingga langkah pengobatan bisa segera dilakukan jika terindikasi mengalami diabetes melitus. Pemeriksaan dan pengobatan diabetes melitus, bagi anak maupun dewasa, dapat dilakukan di Rumah Sakit Diabetes – CMI Hospital yang terbukti mampu menangani penyakit diabetes melitus sehingga tidak perlu melakukan suntik insulin ataupun mengonsumsi obat diabetes seumur hidup.
0 Suka | 0 Komentar
Share :